Berdasar tingkat kerapatan kainnya, jenis screen sablon terbagi menjadi tiga kategori, yaitu kasar, sedang dan halus. Berikut penjelasannya:
1. Screen Kasar
Jenis screen yang pertama ini punya pori-pori kain paling besar. Jadi, tinta yang menempel ke medianya pun akan lebih tebal.
Pilih jenis screen kasar kalau kamu mau menyablon dengan tinta waterbase, contohnya sablon rubber.
Rentang ukuran screen kasar antara 48T – 90T.
Rekomendasi penggunaan:
- 48T – 55T → handuk,
- 62T → kaos,
- 77T → spanduk,
- 90T → flat rubber.
2. Screen Sedang
Kemudian jenis screen yang kedua tingkat kerapatannya agak lebih tinggi. Cocok buat menyablon di media yang tidak terlalu menyerap air, misalnya kulit imitasi. Screen sedang ini memiliki rentang kerapatan 120T – 150T.
Rekomendasi penggunaan:
- 120T → kertas karton, kulit imitasi,
- 150T → kertas Hawai, mika.
3. Screen Halus
Yang terakhir yaitu screen sablon halus. Sesuai namanya, tingkat kerapatan jenis ketiga ini paling tinggi. Dengan begitu tinta yang menempel ke media cetak tidak terlalu tebal.
Kamu sebaiknya menggunakan screen halus kalau mau menggunakan tinta berbasis minyak seperti sablon plastisol. Rentang kerapatannya 165T – 200T.
Rekomendasi penggunaan:
- 165T → plastik, kaca,
- 180T → media yang teksturnya halus,
- 200T → khusus buat teknik raster.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar